Minggu, 09 Maret 2014

Globalisasi


v Hakekat Globalisasi
Globalisasi  merupakan suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain dan saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan  mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, maupun lingkungan
v Dua ciri utama globalisasi
Pertama
, peningkatan konsentrasi dan monopoli berbagai sumber daya dan kekuatan ekonomi oleh perusahan-perusahaan transnasional maupun lembaga-lembaga internasional. Jika dulu perusahaan multinasional hanya mendominasi sebuah produk, maka saat ini sebuah perusahaan transnasional yang besar secara khusus memproduksi dan menjual berbagai macam produk, pelayanan dan barang-barang semakin beragam, bahkan diprediksikan bahwa beberapa produk-produk yang dihasilkan oleh perusahan-perusahaan transnasional tergantung pada permintaan pasar.
Kedua ,dalam kebijakan dan mekanisme pembuatan kebijakan yang meliputi berbagai bidang (sosial, ekonomi, politik dan teknologi) yang sekarang berada dalam yuridiksi suatu pemerintah dan masyarakat dalam suatu wilayah negara, bergeser menjadi dibawah pengaruh-pengaruh badan-badan internasional, serta pelaku ekonomi dan keuangan internasional.
v Faktor Penyebab Globalisasi:
Terdapat dua faktor yang menyebabkan munculnya globalisasi, yaitu faktor ekstern dan faktor intern.
Faktor ekstern:
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
1.    Ditemukannya sarana komunikasi yang semakin canggih (internet, HP,),
2.  Adanya tuntutan pasar bebas, sehingga tiap negara terlibat
     dalam persaingan yang tidak hanya terbats di dalam negerinya
     saja,
2.   Adanya keberhasilan perjuangan pro demokrasi di beberapa negara di dunia,
3.   Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional, serta meningkatnya tuntutan HAM di setiap negara.


Faktor intern :
1. Adanya ketergantungan sebuah negara terhadap negara lain,
2.   Meningkatnya peran media massa,
3.   Meningkatnya tuntutan transparansi dan kesadaran berdemokrasi,
4.   Berkembangnya lembaga swadaya masyarakat  serta meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat.

v Manfaat Globalisasi bagi Bangsa Indonesia
Bagi bangsa Indonesia, globalisasi memiliki manfaat yang sangat besar baik dalam bidang politik (pemerintahan), sosial budaya, ekonomi, hukum dan bidang pertahanan kemanan.  Dalam bidang politik (pemerintahan), dengan adanya globalisasi pemerintah dapat dengan mudah melakukan komunikasi dan koordinasi antardaerah. Dengan demikian, setiap kebijakan yang telah diambil dapat dengan segera sampai pada masyarakat. Demikian pula aspirasi masyarakat dapat dengan mudah diterima oleh pejabat pemerintahan

v Dampak Negatif Globalisasi terhadap kehidupan Masyarakat, Bangsa dan Negara
Dalam bidang politik, globalisasi berpengaruh terhadap persebaran ideologi internasional seperti komunisme, kapitalisme dan sosialisme yang mana ideologi tersebut bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia.  Dalam bidang pemerintahan, globalisasi dapat mendorong gerakan yang menentang pemerintah secara radikal yang cenderung menggunakan aksi kekerasan di berbagai belahan dunia dengan mudah dapat diakses dan ditiru oleh masyarakat Indonesia yang sebenarnya sistem pemerintahan, peraturan hukum di Indonesia tidak sama dengan negara lain. Dalam bidang HAM, walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi dapat meningkatkan penegakan HAM dalam negeri akan tetapi juga dapat menjadi penekan terhadan negara Indonesia yang mengancam kedaulatan bangsa dan negara RI
v Sikap yang perlu dikembangkan menghadapi Globalisasi
Dalam rangka mengantisipasi pengaruh globalisasi diperlukan sikap dan perilaku yang positif baik dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu diperlukan adanya kualitas sumber daya manusia yang memadai, baik dari segi mental spiritual maupaun aspek intelektual. Hal ini sangat penting agar masyarakat mampu menerima, mengadopsi, pengaruh globalisasi tersebut secara positif. Sebaliknya, masyarakat juga harus siap mampu menangkal pengaruh yang negatif.  
v Sikap dan perilaku yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia antara lain
1.    Menumbuhkembangkan nilai-nilai moral dan adat istiadat serta nilai agama yang baik bagi masyarakat,
2.   Membentuk dan mengembangkan lembaga swadaya guna memperkokoh kepribadian masyarakat,
3.   Memperluas lapangan kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran yang pada gilirannya dapat mengeliminir aktivitas masyarakat yang tidak bermanfaat,
4.   Menumbuhkembangkan kesetiakawanan sosial, sehingga setiap anggota masyarakat merasa memiliki peran dan fungsi di dalam kelompok,
5. Meningkatkan kerjasama antar warga

Sumber : Buku





0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates